Selasa, 26 April 2016

Mekanisme Klaim Asuransi dan Mendapatkan Mobil Pengganti



Proses klaim Asuransi Mobil Terbaik bisa mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh pihak asuransi. Normalnya, Anda tinggal menghubungi melalui Call Center pihak asuransi dan melengkapi berkas yang dibutuhkan. Nah, pertanyaannya bagaimana dengan mobil pengganti saat kendaraan Anda diservis? Simak tips berikut ini:

1. Simpan Polis di Mobil dan catat nomor klaim
Ada baiknya Anda senantiasa membawa salinan polis asuransi di dalam laci mobil. Untuk memudahkan proses klaim pada saat mengajukan klaim ke customer service perusahaan asuransi, maka Anda akan mendapatkan nomor klaim atau tiket klaim. Pastikan Anda mendapatkan nomor ini untuk memudahkan proses dan sebagai bukti Anda telah melakukan klaim asuransi mobil.

2. Tanyakan ke bengkel rekanan berapa lama waktu estimasi pengerjaan
Bengkel rekanan hanya butuh beberapa saat untuk memeriksa kendaraan Anda dan melakukan kalkulasi berapa lama waktu proses pengerjaan. Jangan lupa untuk menanyakan estimasi waktu supaya Anda bisa memprediksi butuh berapa lama menggunakan mobil pengganti agar tidak melebihi batas waktu penggunaan mobil pengganti tersebut. Pertimbangkan pula situasi dan kondisi bengkel rekanan apakah banyak antrian atau bisa langsung dikerjakan. Jika ramai, maka Anda perlu bersabar dan menanyakan kapan mobil Anda bisa ditangani oleh mekanik bengkel sehingga Anda bisa ikut mengawasi proses pengerjaan sehingga tidak molor.

3. Pahami prosedur dan syarat mendapatkan Mobil pengganti
Setelah Anda mendapatkan informasi dari bengkel rekanan tentang estimasi waktu pengerjaan perbaikan kendaraan di bengkel, maka langkah berikutnya Anda lakukan konfirmasi ke pihak asuransi. Pihak asuransi rata-rata hanya mau memberikan mobil pengganti jika kendaraan Anda harus menginap di bengkel. Estimasi lama pengerjaan dari bengkel rekanan ini akan menjadi persyaratan mendapatkan kendaraan pengganti. Saat ini maskapai asuransi sering bersaing dalam layanan mobil pengganti ini karena menjadi nilai tambah yang sangat menentukan pilihan nasabah untuk membeli sebuah produk asuransi. Jangan lupa, Anda juga perlu menanyakan seberapa besar biaya yang harus Anda keluarkan untuk biaya bengkel tersebut. Buat daftar spare part atau komponen apa saja yang diganti dan bagian mana saja yang diperbaiki untuk kelebgkapan membuat laporan ke maskapai asuransi.

Prosedur umum klaim Asuransi untuk mendapatkan Mobil pengganti sebagai berikut:

  1. Anda harus memastikan bahwa nomor klaim sudah ada. Jangan memasukkan mobil ketika belum muncul nomor klaim karena nomor klaim artinya surat perintah kerja dari asuransi sudah turun artinya proses klaim Anda sudah disetujui oleh maskapai asuransi.
  2. Biasanya perusahaan asuransi mempunyai syarat untuk mendapatkan mobil pengganti adalah minimal 2 hari proses pengerjaan di bengkel.
  3. Anda harus memastikan bahwa pihak bengkel bisa langsung mengerjakan saat mobil Anda masuk ke bengkel supaya cepat selesai. Perlu diingat biasanya perusahaan asuransi hanya member tenggang waktu 5 hari kalender untuk membawa mobil pengganti. Diluar masa pakai mobil pengganti, Anda akan dianggap sewa mobil tersebut.
#Asuransi88 #AsuransiMobil #MobilkuAman

Senin, 25 April 2016

Penghitungan Premi Mobil



Penghitungan Premi

Ada biaya yang wajib dibayar bila ingin mengalihkan risiko kerugian atas kendaraan ke pihak asuransi. Biaya itu dikenal dengan istilah premi asuransi. Masing-masing perusahaan asuransi punya aturan main sendiri dalam menetapkan besaran premi.
Meski begitu, pemilik kendaraan pastinya mengidamkan premi yang murah tapi di saat bersamaan proteksinya komplet. Yang pasti, jangan langsung tergiur dengan premi murah tapi mengabaikan kualitas layanan.
Kemudian, apa saja yang jadi dasar perusahaan asuransi menetapkan besaran premi. Pada dasarnya, premi itu di hitung dari beberapa faktor di bawah ini.

1. Jenis jaminan (all riks atau TLO)
Premi jaminan all risk pastinya lebih tinggi dibanding TLO. Lebih-lebih jika all risk itu ditambah dengan perluasan jaminan yang pada gilirannya akan menambah besaran premi.
 2. Jenis kendaraan
Jenis kendaraan menjadi faktor perhitungan premi yang nilainya dari persentase harga kendaraan baru dan harga kendaraan di pasaran jika statusnya bekas. Semakin mahal harga kendaraan maka prosentasenya semakin kecil. Meski begitu, kendaraan yang dilengkapi fitur keselamatan bisa jadi pertimbangan mendapatkan diskon premi.
 3. Usia pengemudi
Pengendara di rentang usia di bawah 30 tahun dan di atas 60 tahun kemungkinan dikenai premi yang tinggi. Alasannya, statistik kecelakaan menunjukkan usia yang disebut di atas berisiko tinggi mengalami kecelakaan. Maka itu, usia pengemudi ikut pula dipertimbangkan pihak asuransi.
 4. Rekam jejak kredit
Rekam jejak yang bagus di bank atau lembaga keuangan lain bisa jadi dasar mendapatkan keringanan premi. Begitu pun sebaliknya, jika sebelumnya punya masalah dengan riwayat kredit bisa memberatkan premi. Untungnya, belum punya masalah dengan kredit di bank sehingga bisa jadi poin tambahan di mata pihak asuransi.
 5. Riwayat mengemudi
Pihak asuransi punya 'mata dan telinga' di kepolisian. Artinya, mereka bisa tahu riwayat mengemudi Anda. Jika sering kena tilang, pernah mengalami kecelakaan, dan lain sebagainya, maka pihak asuransi menilai Anda punya risiko tinggi yang pada gilirannya beban premi makin mahal. Hal ini sebaiknya menjadi perhatian.
6. Lokasi
Domisili Anda turut mempengaruhi besaran premi. Pasalnya, pihak asuransi punya catatan lokasi-lokasi yang dinilai rawan kriminalitas seperti pencurian kendaraan. Selain itu, pihak asuransi juga akan mensurvei rumah Anda apakah punya garansi atau tidak.
 7. Rata-rata jarak tempuh
Semakin sering mobil digunakan, semakin tinggi pula risikonya. Dengan begitu, jarak tempuh kendaraan bakal menjadi faktor yang mempengaruhi besaran premi. Meski begitu, faktor ini tak berlaku untuk kendaraan baru.
Keputusan final dalam menentukan pilihan asuransi yang terbaik ada di tangan Anda sebagai pemilik kendaraan. Sebelum mengambil produk asuransi, ada baiknya mengukur gambaran risiko kendaraan tersebut. Misalnya, jika kendaraan digunakan sebagai mobilitas sehari-hari maka risiko mengalami musibah lebih tinggi.
Kini Asuransi88 hadir membantu untuk memberikan pilihan yang tepat untuk Asuransi Mobil Terbaik anda, dengan keunggulan yang di berikan. Ada berbagai macem asuransi yang dapat kalian temukan, bahkan kalian pilih loooh. Tunggu apalagi, yuk segera! Apalagi untuk kalian yang daftar di bulan ini, akan ada Promo menarik yang di berikan untuk kalian semua, yuk jangan lewatkan. #AsuransiMobil #Asuransi88 #MobilkuAman

Jumat, 22 April 2016

Asuransi Motor Terbaik All risk















Secara umum sebenarnya ada dua macam asuransi kendaraan, yaitu All risk dan Total loss only. Kalau total loss only, kerugian ditanggung perusahaan asuransi hanya jika motornya hilang.
Sedangkan manfaat asuransi all risk lebih banyak, antara lain menanggung kerugian akibat:
  1. Perbuatan jahat orang lain
  2. Tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, atau terperosok
  3. Pencurian termasuk pencurian yang didahului atau disertai dengan kekerasan atau ancaman
  4. Kebakaran akibat sambaran petir
 Lantaran manfaat Asuransi All risk lebih banyak ketimbang Total loss only, otomatis duit preminya pun lebih besar. Tapi gak perlu khawatir. Besarnya premi ini dibuat sesuai dengan risiko yang kita hadapi jika tak mengasuransikan sepeda motor.

Simulasi Klaim Asuransi Motor All Risk            

Untuk melihat lebih jelas bagaimana asuransi all risk bekerja, simak simulasinya di bawah ini. Kita ambil (contoh) kasus rusaknya sepeda motor Ninja 250r seharga Rp 47.000.000,. milik Rai. Motor itu rusak akibat tertabrak pengendara mobil yang ugal-ugalan.
Sebelum terjadi kecelakaan itu, Rai sudah mengasuransikan sepeda motornya dengan membayar premi Rp 2.135.000 untuk proteksi selama setahun. Angka itu didapat dari:
Suku bunga (%) x harga on the road motor + biaya administrasi (hanya dibayar sekali)
4,5 % x Rp. 47.000.000 + Rp 20.000 = Rp 2.135.000
 Pikir Rai, “Ah, beli motor 47juta aja gw mampu, masak bayar premi 2 juta/tahun ga mau. Setahun loh, bukan sebulan!”

Asuransi Motor All Risk Pas untuk Tunggangan yang Harganya Puluhan Juta ke Atas

Semahal apa pun sepeda motor gak bisa lepas dengan yang namanya ancaman kriminalitas. Biarpun tingkat keamanannya canggih, kalau sudah berhadapan dengan pencoleng yang punya banyak akal ya wasalam.
Dulu pencuri motor biasanya beraksi dengan bekal kunci letter-T doang. Sekarang banyak berita beredar di media penjahat itu menggunakan “cairan setan”. Namanya saja sudah seram begitu.
 Cairan setan adalah cairan kimia yang bisa meleburkan gembok baja hanya dalam hitungan detik! Jadi gembok di sana-sini dan lubang kunci kontak sudah tertutup bukan jaminan bahwa motor sudah aman. Cukup sekali-dua kali tetes, bablas itu motor kesayangan.
 Belum lagi begal di jalanan (yang saat ini sedang booming) Perampas motor itu bahkan gak segan-segan membunuh korbannya bila melawan. Selain penjahat, motor kesayangan juga bisa celaka di jalan.
Apalagi kalau kita hidup di kota besar seperti, Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan yang jumlah sepeda motornya bejibun. Walau sudah berhati-hati di jalan, tetap saja risiko terserempet kendaraan lain itu ada, bahkan besar.
 Karena adanya risiko-risiko itulah muncul layanan asuransi motor all risk. Layanan ini lebih menyasar sepeda motor berharga relatif mahal, minimal Rp 30 juta.
 Contohnya ya motor Honda CBR terbaru, Kawasaki Ninja dan tunggangan-tunggangan 250 cc ke atas. Atau malah kamu punya motor gede alias moge Harley-Davidson dan semacamnya, bisa gawat kalau tak ada asuransi all risk.

Hal-hal di atas tentang Asuransi Motor All Risk tersebut semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua. Dan bila ingin mendaftarkan asuransi motor, anda dapat daftar di Asuransi88 untuk mendapatkan Asuransi Motor Terbaik, kalian!

Selasa, 19 April 2016

Ciri khas kontrak Asuransi Kesehatan



Berbagi ialah hal yang paling di sukai oleh seluruh Manusia, dengan berbagi, kalian dapat bertukar informasi dan membuat wawasan/pengetahuan kalian bertambah, tentunya. Berbagi bukan hanya soal makanan dan minuman atau lainnya, Ilmu (pengetahuan) juga dapat di bagi, dari berbagi kalian dapat menambah teman. Untuk itu mari berbagi! Di sini akan ada sedikit pengetahuan tentang kontrak Asuransi Kesehatan, seperti apa itu? Yuk kalian perhatikan, semoga bermanfaat supaya dapat membantu kalian untuk ke depannya.
  
BERSIFAT ALEATORY.
Kontrak pada umumnya mempunyai keseimbangan nilai tukar (economic value) antara kewajiban dan hak bagi pihak pertama maupun pihak kedua. Namun kontrak asuransi memberikan nilai manfaat jauh lebih besar dibandingkan kewajiban premi yang harus dibayarkan oleh peserta. Sebagai contoh, seseorang yang menjadi peserta asuransi kesehatan membayar premi sebesar Rp 300.000 tiap bulan. Baru saja 5 (lima) bulan ia membayar premi ia terkena serangan jantung dan memerlukan pembedahan yang memakan biaya (nilai tukar) Rp 160 juta. Asuradur akan memberikan manfaat tersebut, walaupun premi yang dibayarkan baru Rp. 1.500.000,. juta (5 x Rp 300.000), karena dalam kontrak asuransi tersebut pembedahan jantung ditanggung penuh. Tanpa
kontrak yang bersifat aleatori, tidak mungkin peserta yang membayar premi Rp. 1.500.000,. juta, mendapatkan manfaat Rp 160 juta. Dalam hal ini, peserta tersebut tidak berhutang Rp 158.5 Juta ke perusahaan asuransi. Jika saja ia berhenti menjadi peserta setelah itu, peserta tidak mempunyai kewajiban membayar premi lagi, sebaliknya peserta tersebut juga tidak mempunyai hak mendapatkan manfaat lagi dan juga tidak akan dituntut untuk melunasi selisih biaya sebesar Rp 158.5 Juta. Sebaliknya, seorang peserta atau pemegang polis yang telah membayar premi sebesar Rp 250.000 per bulan selama 10 tahun (total 10x12xRp.250.000 atau Rp 30 juta, tanpa perhitungan bunga), akan tetapi ia tidak pernah sakit, sehingga tidak pernah mengklaim manfaat asuransi. Peserta itu tidak berhak sama sekali atas manfaat asuransi (menerima hak senilai Rp 0 rupiah), karena tidak ada kondisi yang memenuhi ketentuan kontrak (sifat kondisional). Asuradur tetap berhak menerima Rp 30 juta (plus bunga) tanpa kewajiban membayar apapun kepada tertanggung.
BERSIFAT ADHESI.  
Dalam ikatan kontrak pada umumnya kedua belah pihak mempunyai informasi yang relatif seimbang tentang nilai tukar dan kualitas barang atau jasa yang diatur dalam kontrak. Namun pada kontrak asuransi, pihak peserta atau pemegang polis, khususnya pada asuransi individual, tidak memiliki informasi yang seimbang dengan informasi yang dimiliki asuradur. Asuradur tahu lebih banyak tentang probabilitas terjadinya sakit dan biaya-biaya pengobatan yang diperlukan untuk mengobati sakit tersebut, sedangkan pihak peserta tidak mengetahuinya dengan baik. Akibatnya, sulit bagi peserta untuk menilai apakah premi yang dibebankan kepada mereka itu murah, wajar, atau terlalu mahal. Dengan kata lain, peserta berada pada posisi yang lemah (ignorance). Itulah sebabnya, dalam industri asuransi dimanapun di dunia, pemerintah selalu mengatur dan mengawasi secara ketat berbagai aspek penyelenggaraan asuransi baik dalam hal paket jaminan dan ketentuan polis menyangkut isi, bahasa, dan bahkan ukuran huruf dalam polis, dan berbagai persyaratan asuradur yang menjamin peserta akan menerima haknya, jika obyek asuransi terjadi. Dalam dunia asuransi, kontrak semacam ini sering disebut sebagai kontrak take it or leave it